Diduga Tidak Mengantongi Izin Penyebarangan, PT. Ams Anugrah Makmur Sejati Lakukan Pungutan Ke Masyarakat Umum Yang Hendak Menyebrang Sungai.

Guritaborneo.com, Kapuas hulu, Kalbar- Berdasarkan keterangan
Salah seorang karyawan ponton penyebrangan/Krani sebagai tukang catat (efendi)” Benar pak.. Mobil umum kalau nyebrang RP. 100.000 kalau mobil masayarakat setempat tidak bayar

Di tempat terpisah salah seorang masayarakat yang namanya enggan di sebutkan’ truck dari badau ekpedisi rata lewat sini 150 rbu per unit sekali nyebrang,, uang nya Krani/ karyawan ponton sebagai tukang catat setor ke perusahaan kata mereka,,saya gak tau juga,,

Seberang sana desa seberuang PT. PIP PARAMITA INTERNUSA PRATAMA

seberang sini desa sentabai PT. AMS ANUGRAH MAKMUR SEJATI perbatasan semitau silat hilir

Terkait penyebrangan ponton seberuang itu kan ijin nya hanya nyebrangkan trak tbs aja PT.KENCANA GRUP ,nyata di lapangan semua masuk,wilayah kerja nya sebrang sana masuk sentabai /silat hilir sebrang sini masuk semitau,

Kalau untuk angkutan penyebrangan TBS memang ada ijin, cuman kalau untuk penyebrangan umum kan blm ada pak, kan beda ijin untuk penyebrangan umum sama penyebrangan TBS atau di samakan pak

Saat di konfirmasi awak media via whatsapp dengan humas PT.KENCANA (Agus) mengatakan”Baik pak terkait hal ini pihak perusahaan telah membuat ijin ke Dinas Perhubungan Kapuas Hulu, dan dilakukan pengecekan rutin setiap tahunnya oleh Dinas Perhubungan Kapuas Hulu, tegas nya

Awak media pun langsung dengan cepat mengkonfirmasi juga ke salah satu pihak dishub kabupaten kapuas hulu (AAN) “Oh..iya pak Kalau gitu saran sy besok boleh ke kantor pak Bisa konfirmasi langsung ke pak kadis atau bidang teknis di DISHUB yg membidangi nya yakni bidang ASDP,Besok jam 9 di tunggu pak kadis di kantor ya pak” Ucap nya

Robby.SY

error: Content is protected !!